Thursday, November 17, 2011

polusi udara menyebabkan IQ rendah?

Buruknya kualitas udara di perkotaan diduga kuat berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak. Ibu hamil yang sering menghirup udara yang tercemar beresiko tinggi melahirkan bayi yang memiliki tingkat IQ rendah.

Penelitian yang dilakukan tim dari Columbia Centre for Children's Environmental Health menunjukkan hal tersebut. Dalam risetnya para ahli meneliti 249 anak yang semasa hamil ibunya tinggal di kota New York. Di bulan-bulan terakhir kehamilannya, para ibu hamil itu mengenakan tas monitor kualitas udara.

Para responden tersebut mayoritas tinggal di daerah pinggiran yang miskin, di bagian utara Manhattan dan South Bronx. Mereka terpapar oleh berbagai polusi udara, seperti dari knalpot kendaraan dan alat buangan gas.

Setelah anak-anak tersebut berusia 5 tahun dan mulai masuk sekolah, mereka diminta mengikuti tes IQ (intelligence quotient). Ternyata, anak yang saat hamil ibunya paling banyak terpapar polusi memiliki nilai IQ 4-5 poin lebih rendah dibandingkan anak yang kurang terkena polusi.


Kaitan antara polusi udara dan kesehatan bayi sudah sejak lama diteliti. Sebelumnya penelitian menyebutkan ibu hamil yang tinggal di lingkungan udara tercemar beresiko melahirkan bayi dengan kelainan genetik, seperti berat badan rendah, ukuran kepala lebih kecil, atau risiko kanker.

Selain itu, disebutkan pula polusi udara menyebabkan keterlambatan perkembangan anak di usia 3 tahun dan timbulnya penyakit asma pada anak.

Para ahli menyatakan, pemaparan polycyclic aromatic hydrocaarbons (senyawa aromatik) sangat berbahaya. Zat beracun ini bisa menembus plasenta dan berdampak buruk bagi janin. Selain berasal dari knalpot kendaraan, zat kimia industri merupakan sumber dari pencemaran udara yang berbahaya.

Menurut dr.Nyoto Widiastomo, Sp.PD dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, senyawa aromatik (benzena) merupakan salah satu penyebab kanker darah (leukimia). Orang yang terpapar dalam waktu 5-30 tahun bisa terkena penyakit tersebut.

Dari kutipan artikel di atas, sudah seharusnya pemerintah membenahi kota kota yang di Indonesia
yang memiliki tingkat polusi udara yang tinggi
Misalnya dengan cara penanaman pohon dan membuat hutan kota
Atau dengan membatasi jumlah penggunaan kendaraan bermotor
Selain untuk memperlambat proses Global Warming
Cara tersebut juga bisa mengurangi polusi udara yang menyebabkan rendahnya IQ anak-anak Indoensia

Referensi :
health.kompas.com

No comments:

Post a Comment