Thursday, November 17, 2011

cokelat itu unik. ini faktanya!!

COKELAT
Mendengar nama di atas, pasti yang kita bayangkan adalah cemilan manis kesukaan anak-anak sampai orang dewasa yang dianggap bisa menghilangkan bad mood, tapi punya efek negatif, seperti menimbulkan kegemukan, jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan kerusakan pada gigi, dan hal-hal tidak menyenangkan lainnya. Tapi dibalik efek buruknya, ternyata cokelat memiliki fakta unik sejak pertama kali ditemukan.

Faktanya, coklat awalnya hanya digunakan sebagai minuman. Suku-suku di Amerika Latin kuno yang tercatat pertama kali mengenal dan mengonsumsi coklat ini karena memang pohon coklat banyak tumbuh di daerah Amazon Utara. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM.


Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Mungkin kandungan theobromin yang membuat minuman xocoatl ini dipercaya sebagai pengusir lelah. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran.


Pada masa Kerajaan Aztec berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota Mexico saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec biji kokoa merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah. Bahkan, biji coklat atau biji kakao ini juga digunakan sebagai mata uang. pada zaman itu misalnya, satu buah alpukat seharga tiga biji coklat.


Khasiat coklat juga tidak kalah unik. Riset terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan antioksidan juga bisa menghambat radikal bebas dalam tubuh.

Kegemukan setelah mengonsumsi coklat bukan dikarenakan oleh coklat itu sendiri. Tetapi lebih karena bahan campuran pengganti lemak kokoa seperti minyak nabati dan pemanis seperti gula. Permen coklat pada umumnya hanya memiliki 20% kandungan coklat murni dan selebihnya bahan tambahan. Sedangkan coklat premium atau biasa disebut dark chocolate memiliki kandungan coklat murni hingga 70%. Karena kandungannya itulah, maka yang disarankan untuk kesehatan adalah dark chocolate karena kalori dan gula yang lebih rendah.

Referensi :

No comments:

Post a Comment