1.Jelaskan dengan singkat yang dimaksud dengan :
a.pertumbuhan dan kesenjangan,
b.kemiskinan.
Jawab :
a.pertumbuhan dan kesenjangan
Hubungan antara tingkat kesenjangan pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan dengan Kuznet Hypothesis. Hipotesis ini berawal dari pertumbuhan ekonomi (berasal dari tingkat pendapatan yang rendah berasosiasi dalam suatu masyarakat agraris pada tingkat awal) yang pada mulanya menaik pada tingkat kesenjangan pendapatan rendah hingga pada suatu tingkat pertumbuhan tertentu selanjutnya kembali menurun.
b.kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan) dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat.
2.Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor penyebab kemiskinan!
Jawab :
Faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan, di antaranya :
●penyebab individual (patologis), yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin,
●penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga,
●penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari dan dijalankan dalam lingkungan sekitar,
●penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi,
●penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
3.Sebutkan dan jelaskan program pemerintah saat ini untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia!
Jawab :
Program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia, di antaranya :
●Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini, seperti :
# penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton,
# stabilisasi/kepastian harga komoditas primer.
●Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin.
Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini, antara lain:
# penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi hasil/syariah dan konvensional,
# bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP),
# pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro,
# pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal,
# fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro,
# pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir,
# pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil,
# peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga,
# percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah,
# peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin.
●Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini, antara lain :
# Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan,
# Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah,
# Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus,
# Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
●Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar.
Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini, antara lain :
# penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs),
# beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA),
# beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi,
# pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit.
●Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah, seperti :
# peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA),
# pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya,
# bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial,
# penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, menjamin keberadaan anak usia sekolah di SD/MI dan SMP/MTs; dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH),
# pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan).